Tausyiah Syekh Panji Gumilang-Topobroto 14 Juli 2022

Tausyiah Syekh Panji Gumilang

Topobroto 14 Juli 2022

Kuliah Umum oleh :Ir Heri Akhmadi-Duta Besar Indonesia untuk Jepang 

Assalamualaikum wrwb

Bismillahirrahmanirrahim

Ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah,amma ba'du .

Saudara-saudara sekalian serta topobroto yang beberapa saat kita tunda dan kita dapat mulakan pada hari diluar hari Ahad.Saudara-saudara terimakasih kita,kita sampaikan kepada yang mulia bapak duta besar republik Indonesia untuk negara Jepang,yang telah menyampaikan pandangan-pandangan beliau di saat situasi yang seperti ini beliau masih meluangkan waktu untuk bersilaturahim bersama kita dan menyampaikan hal-hal yang diangggap perlu untuk menghadapi masa depan, saudara-saudara apa yang disampaikan oleh beliau,ini satu hal yang sangat penting dan sangat diperlukan dan mesti harus kita tempuh,di samping itu semua penting.Ternyata apa yang selalu kita cita-citakan yakni membentuk atau mendirikan sekolah vokasi.kalau tadi pak duta besar menyampaikan banyaknya pekerjaan di Jepang, betapa menggiurkannya kerja di Jepang.Bagaimana pendapatan yang akan diraih kalau kerja di Jepang.Itu kita hormati dan kita sanjung.Tapi saudara-saudara, seorang warga negara ini harus selalu yang kita istilahkan bergerak untuk merubah diri cara berfikir kita harus kita rubah.kalau perlu diametral 180°.yakni kalau kita sekolah di dalam negeri untuk mendapatkan kerja.Itu dahulu, banyak yang mengatakan bahwa akan menjadi pegawai.kemudian sekarang itu mulai lemah kemudian ingin merambah ke luar negeri.sambil bangsa dan rakyatnya kita semua lupa nasib di dalam negeri kita.Jadi MAK yang kita buat ini punya mata rantai.tidak berdiri sendiri.saudara-saudara sebagai wali santri, syekh sungguh tidak akan membuat Madrasah Aliyah Kejuruan kalau kita tidak bisa menampung lulusannya.Apa makna menampung, menyalurkan.Kalau sombong nya itu jangan sampai di serap oleh orang luar negeri.Nagara kita ini subhanallah.Sangat memerlukan tenaga bangsa yang muda-muda ini untuk memajukannya.membangun negeri tercinta ini.Tadi informasi yang kita dapatkan dari beliau bapak duta besar RI untuk Jepang.Bangsa Jepang itu sudah sepuh-sepuh.sudah tidak dapat mengerjakan dengan tangannya sendiri.Kemudian mencari tenaga ke Indonesia,kemana mana untuk menjadi partner kerjanya.Ya tentunya gaji yang lumayan, namun saudara-saudara sebagai bangsa yang ingin membangun negara kita kalau itu tujuan pendidikan kita.Lambat atau cepat bukan menjadi bangsa Indonesia yang mampu membangkitkan negaranya.Jadi sekolah itu, yang kita bangun dengan nama MAK(Madrasah Aliyah Kejuruan).itu kita mulai karena kita azzaitun sudah punya wadah untuk tamatan mereka yang tamat itu masuk kedalam bidang-bidang yang di pelajari.Maka kita mulai dari kemaritiman agar bisa melaut,di laut itu banyak pekerjaan,kita mengadakan green ekonomi .Maka MAK ini ada ke agrikultural untuk memajukan lahan pertanian Indonesia yang semakin menyempit ini,bagaimana cara nya produktifitas berlipat lipat.Itu kita sediakan tempat.Jadi kita tidak seperti MAK atau sekolah kejuruan lainnya yang mendidik anak hanya mendidik, kemudian kerjasama dengan instansi atau industri industri di luar kemudian di salurkan,ini yang menyedihkan,Syekh sebagai pendidik sangat sedih.Kapan bangsa Indonesia ini di sentuh oleh anak bangsanya oleh rakyatnya dengan kasih sayang yang penuh pendidikan tinggi sehingga mampu mengangkat lautnya mampu mengangkat buminya seperti cita-cita Indonesia dalam Indonesia Raya yang Tiga Stanza itu.Ini sesungguhnya tujuan kita,jadi input dari pak duta besar tadi luar biasa,menggiurkan.Namun di balik yang itu.Kita ini tampil,memang kecil, kekuatan kita ini kecil tapi sering Syekh mengingatkan jangan pernah menganggap yang kecil ini tidak bisa menjadi apapun.Jadi informasi kita pegang teguh suatu saat kita tinjau ke Jepang,kerja sama itu penting tapi tanamkan wahai saudara-saudaraku menghantarkan anak belajar jangan ada cita-cita untuk tidak membangun indonesia.Untuk menjadi orang-orang yang di inginkan bangsa lain untuk membangun negara nya.syekh sering mendapatkan informasi bahwa tenaga tenaga mahir kita , tenaga-tenaga ahli kita ada di luar negeri banyak sekali,dan belum sanggup untuk membangun bangsanya.alasanya banyak sekali.Siang malam syekh merintih mengapa kita kok belum bisa memberikan kasih sayang pada negara kita, yang kita duduk di dalamnya.Dan selalu mengagungkan tanpa harus mengambil ilmu dari negara yang kita agungkan itu.Malah kita menjadi pekerja-pekerja disana.Zaman penjajahan kita jadi jongos di negeri kita sendiri.Apakah iya di zaman seperti kita sekarang ini menjadi seakan-akan pekerja tetap di negara orang lain.Kapan bangsa Ini mau tampil.Kapan negara kita ini mau maju.Nah ini yang jadi rintihan siang dan malam.Ini sebagai tausyiah.Sadar saudara saudara Indonesia tempat kerja kita.Ayo kita bangun dengan ilmu pengetahuan kerja di Indonesia membangun indonesia.Ini pesan syekh

Hadza wallahu yar'ana wa yahfadzuna walhamdulillahi rabbil'alamin.Merdeka


Syekh Panji Gumilang sangat sedih kapan bangsa Indonesia ini di sentuh oleh anak bangsa nya, oleh rakyat nya dengan kasih sayang yang penuh pendidikan tinggi sehingga mampu mengangkat laut nya,mampu mengangkat buminya seperti cita -cita Indonesia yang 3 Stanza itu.ini sebenarnya tujuan kita.tanankan  wahai saudara-saudaraku menghantarkan anak belajar,jangan ada cita-cita untuk tidak membangun indonesia.untuk menjadi orang-orang yang di inginkan bangsa lain untuk membangun negaranya.siang malam Syekh Panji Gumilang merintih,mengapa kita kok belum bisa memberikan kasih sayang kepada negara kita yang kita duduk didalam nyadan selalu, mengagungkan tanpa harus mengambil ilmu dari negara yang kita agungkan itu.malah kita menjadi pekerja-pekerja di sana.Zaman penjajahan kita jadi jongos di negeri kita sendiri.Apakah iya,di zaman seperti kita sekarang ini menjadi seakan-akan pekerja tetap di negara orang lain.Kapan bangsa ini mau tampil,kapan negara kita ini mau maju.



Komentar